Mencari Hunian Properti Pertama? Ini Alternatifnya untuk Kalangan Milenial
Kalangan milenial di Indonesia diketahui sebagai potensi pasar properti yang besar dan akan menjadi jaminan bagi konsumen pasar properti sampai 10 tahun ke depan. Bonus demografi yang dimiliki Indonesia, sebagaimana mayoritas populasinya adalah kalangan muda produktif, menjadi salah satu faktor yang menjadikan kalangan muda sebagai segmen yang penting dalam mencari hunian atau produk properti pertama mereka. Namun, masih ada kendala yang dihadapi oleh kalangan milenial dalam merealisasikan niatnya memiliki hunian, seperti masalah keuangan, belum menemukan rumah yang tepat, belum bisa menyediakan uang muka, dan lain-lain.
Potensi Pasar Properti di Kalangan Milenial
Indonesia disebut sebagai negara dengan bonus demografi karena mayoritas populasinya diisi oleh kalangan muda produktif. Hal ini menjadi jaminan bagi sektor properti, karena kalangan muda adalah segmen yang akan mencari hunian atau produk properti pertamanya. Potensi pasar dari kalangan milenial sangat besar dan diprediksi akan terus bertahan hingga setidaknya satu dekade ke depan.
Riset Menunjukkan Ada 81 Juta Milenial yang Belum Memiliki Rumah
Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Perum Perumnas, ada sekitar 81 juta kalangan milenial yang belum memiliki rumah. Dari 3.000 responden milenial yang belum memiliki rumah, 28,63 persen menyatakan belum menemukan rumah yang tepat, 24,92 persen menyatakan belum cukup secara keuangan, dan 17,27 persen menyatakan belum bisa menyediakan uang muka.
Alternatif Skema Pembiayaan dan Hunian Transit Oriented Development dari Perumnas
Bagi kalangan milenial yang menghadapi kendala keuangan, terdapat alternatif skema pembiayaan yang ditawarkan oleh perbankan dengan banyak kemudahan. Selain itu, lokasi hunian juga menjadi faktor penting dalam mencari hunian properti pertama. Saat ini terdapat banyak alternatif hunian yang tersedia baik di pusat kota maupun di kawasan pinggiran. Jika kemampuan membeli masih minim, hunian yang dekat dengan sarana transportasi publik dapat menjadi pilihan yang tepat agar memudahkan mobilitas sehari-hari dengan murah dan efisien.
Alternatif lainnya adalah dengan membeli produk properti yang dipromosikan oleh Perumnas berupa hunian vertikal yang terintegrasi dengan transportasi publik atau transit oriented development (TOD). Perumnas terus menunjang pengembangan hunian TOD dengan menggandeng perusahaan BUMN lain seperti PT Kereta Api Indonesia (KAI). Tinggal di kawasan TOD akan membuat cara hidup lebih praktis, efisien, dan terjangkau. Produk TOD yang ditawarkan Perumnas relatif terjangkau dengan banyak alternatif yang dapat disesuaikan dengan penghasilan.
Hunian Landed Residence atau Rumah Tapak dengan Harga Terjangkau
Bagi kalangan milenial yang mencari hunian landed residence atau rumah tapak dengan harga terjangkau, Perumnas juga memiliki produk dengan harga mulai dari Rp145 jutaan. Salah satunya adalah Samasta Parayasa di Parung Panjang yang memiliki akses transportasi mudah. Selain itu, Perumnas juga terus meningkatkan kerja sama dengan perusahaan seperti KAI untuk terus memaksimalkan hunian yang terintegrasi dengan commuter line.
Tips untuk Membeli Properti Pertama bagi Milenial
Bagi milenial yang ingin membeli properti pertama, terdapat beberapa tips yang dapat membantu memudahkan proses pembelian dan memastikan bahwa keputusan yang diambil adalah tepat. Berikut ini adalah beberapa tips untuk membeli properti pertama bagi milenial:
- Tentukan Budget yang Realistis
Sebelum memulai proses pencarian properti, penting untuk menentukan budget yang realistis dan sesuai dengan kondisi finansial saat ini. Jangan sampai terjebak dalam membeli properti yang tidak sesuai dengan kemampuan finansial dan justru berakhir dalam masalah keuangan di masa depan.
- Perhatikan Lokasi Properti
Lokasi properti merupakan salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan saat membeli properti. Pastikan untuk memilih lokasi yang strategis dan dekat dengan sarana transportasi publik, pusat perbelanjaan, pusat kesehatan, sekolah, dan tempat kerja. Hal ini akan memudahkan mobilitas sehari-hari dan meningkatkan nilai properti di masa depan.
- Cek Reputasi Developer Properti
Sebelum membeli properti dari developer tertentu, pastikan untuk melakukan pengecekan terlebih dahulu terhadap reputasi dan kredibilitas developer tersebut. Perhatikan juga catatan kinerja developer dalam menyelesaikan proyek-proyek sebelumnya, serta apakah developer tersebut memiliki sertifikasi yang diperlukan.
- Perhatikan Fasilitas yang Disediakan
Pastikan untuk memperhatikan fasilitas yang disediakan oleh properti yang akan dibeli. Beberapa fasilitas penting yang perlu diperhatikan adalah sistem keamanan, akses internet, listrik dan air yang memadai, dan fasilitas olahraga atau rekreasi.
- Cek Legalitas Properti
Sebelum membeli properti, pastikan untuk melakukan pengecekan terhadap legalitas properti tersebut. Periksa apakah properti sudah memiliki sertifikat hak milik atau surat-surat lain yang diperlukan, dan pastikan bahwa tidak ada masalah hukum yang berhubungan dengan properti tersebut.
FAQ:
Beberapa kendala yang dihadapi oleh milenial dalam membeli properti pertama adalah sulitnya mencari properti yang sesuai, terbatasnya kemampuan finansial, dan ketidakpastian tentang legalitas properti.
Cara terbaik untuk mencari properti yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial adalah dengan melakukan riset terlebih dahulu, baik melalui internet maupun dengan berkonsultasi dengan agen properti yang terpercaya.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih lokasi properti adalah keamanan, aksesibilitas, lingkungan sekitar, dan potensi apresiasi nilai properti di masa depan
Baca Juga :